Industri Trading erat kaitannya dengan probability, kemudian probability inilah yang melahirkan apa yang disebut sebagai strategi yang nantinya akan digunakan oleh para trader untuk berjuang meraih profit. Ada berbagai macam strategi yang diterapkan oleh traders saat melakukan trading.
Dari mulai fibonaci system, 5 x 5 system, breakout strategy, carry trade, hedging, hingga martiangle. Pada artikel sebelumnya saya sempat menyinggung sedikit mengenai martiangle. Teknik martiangle ini dicetuskan pertama kali oleh Paul Pierre Levy, seorang ahli matematika di Perancis.
Martiangle awalnya digunakan sebagai teknik taruhan dan cukup populer di kalangan warga Perancis saat itu. Seiring berjalannya waktu teknik martiangle mulai digunakan oleh para trader dalam melakukan aktivitas tradingnya, Konon katanya teknik ini dianggap ampuh dalam mencapai profit maksimal.
Lantas seberapa besar pengaruh teknik martiangle ini dalam menjaring profit ? Apakah benar teknik ini bisa bikin untung nyampe berkali-kali lipat ?
Teknik martiangle adalah melipatgandakan modal dengan tujuan menutup kerugian sekaligus mendapatkan profit.
Teknik ini hanya bisa dilakukan oleh trader yang “berani mati” karena teknik martiangle memiliki resiko cukup besar.
Cara kerja teknik ini yaitu saat ada trader yang mengalami kerugian setelah melakukan trasaksi beberapa lot, trader tersebut melakukan transaksi dengan melipatgandakan jumlah lot nya sehingga saat ada transaksi yang profit bisa menutup semua kerugian yang di alami sebelumnya. masih bingung juga ? Nah ini analogi nya biar lebih paham :
Sebut saja nasabah Rangga melakukan transaksi XAU/USD melakukan 4 kali transaksi dengan prediksi gain 50 point serta modal awal sebesar $50.000. Namun nasabah Rangga mengalami kerugian tetapi Rangga berhasil meraih gain nya di transaksi terakhir.
Transaksi 1 : 1 lot x 50 points = -$500 (loss)
Transaksi 2 : 2 lots x 50 points = -$1000 (loss)
Transaksi 3 : 4 lots x 50 point = -$2000 (loss)
Transaksi 4 : 8 lots x 50 points = $4000 (profit)
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kerugian yang di alami bisa ditutup dengan profit yang di dapat, sehingga nasabah Rangga tidak mengalami kerugian yang berarti. Tentunya dibutuhan modal yang cukup besar untuk menggunakan teknik ini.
Tetapi anda jangan terlena dengan teknik ini karena jika modal/margin tidak mencukupi untuk transaksi berikutnya nasabah harus siap-siap membayar dengan kerugian yang besar. Namun ada beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam menjinakkan teknik martiangle ini yaitu :
1.Teknik Martiangle lebih baik digunakan di perdagangan otomatis karena jika digunakan di perdagangan manual dikhawatirkan nasabah akan mengalami kesulitan dalam menerima banyak pesanan.
2. Jangan melakukan penjualan saat ada publikasi statistic dunia.
3. Dalam strategi 10 points, saat terjadinya perdagangan dengan tembusan titik ekstrim pada hari sebelumnya hanya akan mendapat poin yang kecil namun dengan adanya teknik martiangle ini pendapatan akan bisa menjadi stabil.
Jadi pastikan anda untuk berhati-hati dalam menggunakan teknik ini dan pastikan anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada market analyst pilihan anda agar tidak terjebak dan bisa meraih profit yang maksimal.
Apapun teknik dan strategi yang anda terapkan dalam aktivitas trading anda kemungkinan untuk profit itu ADA. Asalkan Anda mengetahui dan bisa memprediksi pergerakan harga yang terus berjalan.
Sebelum anda mulai terjun di dunia trading secara real, Anda bisa mencoba demo account terlebih dahulu agar lebih pasti dan mantap tradingnya hehehe.