Cara Mengatasi Inflasi Dalam Dunia Ekonomi

Apa itu inflasi? Sebagian besar masyarakat biasa yang tidak mengetahui artinya namun sering mendengar dan merasakannya. Anda pasti juga pernah mendengarnya kan? Sekali atau dua kali pastinya setiap orang yang hidup dalam memenuhi kebutuhan ekonominya pasti pernah mendegarnya. Jadi apa itu inflasi?

Inflasi adalah suatu kondisi ekonomi dimana suatu harga barang-barang mengalami kenaikan secara terus-menerus, atau terjadinya penurunan nilai mata uang dalam sebuah Negara dalam kurun waktu yang lama. Nah, untuk itu mari kita kupas sedetail mungkin apa saja jenis inflasi, cara mengatasi inflasi, penyebab dan dampaknya.

Inflasi Terbagi dalam Beberapa Jenis, Berikut akan dibahas Jenis-jenis Inflasi yang dibedakan berdasarkan tingkat dari keparahannya, Sumbernya dan berdasarkan Penyebabnya..

Inflasi ringan adalah dimana suatu keadaan terjadinya inflasi yang masih belum mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ini biasanya dapat dan masih bisa dikendalikan, harga-harga barang mengalami kenaikkan namun belum menimbulkan krisis dalam bidang perekonomian, inflasi ringan masih berada dalam tingkat dibawah 10% per tahun.

Inflasi sedang adalah inflasi yang masih belum membahayakan aktifitas ekonomi, namun inflasi ini menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap, inflasi sedang diukur dengan tingkatan 10% hingga 30% per tahun.

Inflasi berat adalah inflasi yang sudah mampu mengacaukan kondisi ekonomi. Pada jenis berat ini, biasanya orang cenderung menyimpan barang dan umumnya membatalkan niatnya untuk menabung, sebab bunga tabunga lebih rendah dibanding laju inflasi, untuk inflasi berat ini diantara 30% hingga 100% per tahun.

Inflasi sangat berat atau disebut juga dengan Hyperinflation, merukan jenis inflasi yang mengacaukan semua perekonomian dan sulit untuk dikendalikan meskipun cara mengatasi inflasi digunakan seperti dengan kebijakan moneter dan fiskal , jenis inflasi ini sangat berat berada pada rentan diatas 100% per tahun.

Inflasi yang bersumber dari dalam negeri, jenis inflasi ini bila dilihat dari sumbernya berasal dari dalam negeri seperti terjadinya penerapan anggaran deficit, atau bisa juga karena cetakan uang baru oleh pemerintah. Selain itu bisa terjadi karena kegagalan panen, kurangnya penawaran suatu jenis barang, disisi lainnya permintaan barang tetap, sehingga menyebabkan harga naik.

Inflasi yang bersumber dari luar negeri, inflasi ini terjadi akibat kenaikan harga barang yang naik secara keseluruhan di luar negeri, sedangkan dalam perdagangan bebas didalamnya terdapat banyak Negara, sehingga kenaikkan harga tidak bisa ditanggulangi. Cara mengatasi inflasi jenis ini cukup sulit sebab berhubungan dengan Negara lainnya.

Inflasi disebabkan kenaikkan biaya produksi, salah satu jenis inflasi ini disebabkan karena harga penawaran barang naik akibat biaya produksi naik, sehingga bisa mengakibatkan inflasi

Inflasi akibat kenaikkan permintaan, namun terkadang tidak bisa terpenuhi oleh produsen sehingga harga-harga barang cenderung naik.

Bila melihat jenis inflasi diatas, maka yang pasti ada cara mengatasi inflasi untuk tetap dikendalikan, berikut cara mengatasi beberapa jenis inflasi.

Inflasi yang terjadi pada suatu Negara, maka pemerintahnya akan berusaha keras untuk mengendalikannya agar kestabilan ekonomi kembali membaik, berikut cara mengatasi inflasi oleh pemerintah :

1. Kebijakan Moneter, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebagai salah satu cara mengatasi inflasi dan terbagi beberapa jenis yakni :

• Kebijakan Penetapan persediaan kas
• Kebijakan diskonto
• Kebijakan operasi pasar terbuka

2. Kebijakan Fiskal, salah satu cara mengatasi inflasi yang bersifat langkah-langkah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

• Menghemat pengeluaran pemerintah
• Menaikkan tariff pajak guna menekan inflasi

3. Kebijakan lain di luar kedua kebijakan diatas, atau cara mengatasi inflasi lainnya

• Meningkatkan produksi dan menambah kesediaan jumlah barang dipasar
• Menetapkan harga maksimum suatu jenis barang, hal ini berguna untuk menekan kenaikan harga yang terus menerus.

Penyebab Terjadinya Inflasi Berdasarkan Teori Ekonomi

Penyebab dari Inflasi secara umum berdasarkan teori-teori yang ada, sebagai berikut :

Teori Kuantitas, Sebuah teori yang diungkapkan kaum klasik, bahwa tingkat dari suatu harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar. Dalam hal ini, harga akan naik bila jumlah uang yang beredar bertambah.

Teori Keynes, Teory ini menjelaskan bahwa inflasi terjadi akibat dari nafsu suatu golongan yang memanfaatkan lebih banyak jasa dan barang yang telah tersedia.

Teori Struktural, Dalam teori ini menyorot terjadinya inflasi akibat dari segi structural ekonomi yang masih kaku. Sebagai contoh, produsen tidak mampu mengantisipasi kenaikkan permintaan yang diakibatkan oleh kenaikkan jumlah penduduk, sehingga permintaan sulit dipenuhi saat adanya kenaikkan penduduk.

Bila sudah ada penyebab, dan pernah juga terjadi inflasi bahkan hingga kini masih sering terjadi, apa dampak dari inflasi tersebut?

Sebelum itu, yang perlu Anda ketahui, inflasi tidak selalu berdampak buruk. Sebab dampak dari inflasi yang bisa dikendalikan akan meningkatkan kegiatan perekonomian secara menyeluruh. Namun bagaimana bila tidak terkendali ?.

Berdampak pada pendapatan, bisa mengubah pendapatan masyarakat secara menyeluruh dan bersifat merugikan juga bisa bersifat menguntungkan.

Berdampak terhadap ekspor, pada kondisi inflasi ini daya saing dari ekspor impor berkurang bahkan melemahkan, maka perlu adanya cara mengatasi inflasi menggunakan kebijakan moneter.

Berdampak pada harga pokok suatu barang, kondisi ini mengakibatkan perhitungan dalam menetapkan harga pokok bisa terlalu besar dan bisa terlalu kecil.

Demikianlah Pembahasan Tentang Inflasi, Meliputi pengertian inflasi, jenis-jenis inflasi , penyebab terjadinya inflasi, dampak terjadinya inflasi dan Cara Mengatasi Inflasi.