Cara Investasi Deposito Untuk Pemula

Cara Investasi Deposito, Apa itu Deposito? Deposito atau banyak yang menyebutnya deposito berjangka. Pada dasarnya deposito adalah produk layanan perbankan sejenis tabungan yang diperuntukan pada masyarakat secara luas.

Dana dalam produk deposito dijamin Pemerintah secara resmi melalui LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dengan ketentuan yang berlaku.

Cara investasi deposito memiliki jangka waktu tertentu, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Deposito yang bisa dicairkan adalah deposito yang sudah jatuh tempo, biasanya jangka waktu dari tempo deposito bisa dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Bila tabungan deposito dicairkan sebelum jatuh temponya maka akan dikenakan penalty (potongan), namun sebagai imbalannya maka bunga deposito lebih tinggi daripada bunga biasa.

Pada dasarnya deposito adalah produk sejenis tabungan dari perbankan, jadi cara investasi deposito sama halnya dengan membuka rekening tabungan di suatu perbankan.

Namun, yang menjadi pembeda adalah bentuk dari buku tabungan yang diberikan oleh pihak bank. Bila rekening tabungan biasa, maka akan mendapatkan buku beserta Kartu ATM, tapi bila Deposito maka hanya mendapatkan selembar kerta saja.

Lebih mudah lagi, cara investasi deposito adalah dengan mendatangi salah satu bank dan melakukan registrasi deposito berjangka. Yang terpenting sebelum memilih deposito adalah tiga faktor ini, sebab keuntungan dari deposito berjangka tergantung bunga yang berlaku dan planning dana Anda.

Berikut 3 faktor penting dalam deposito berjangka.

Berapa lamakah Anda berencana menaruh sejumlah dana Anda dalam rekening deposito?. Hal ini menjadi penting sebab semuanya tergantung dari kebutuhan Anda sendiri dalam jangka waktu untuk memanfaatkan dana tersebut.

Penetuan jenis deposito yang cocok dengan kebutuhan Anda, sebagai contoh bila Anda ingin berinvestasi dalam jangka 2 tahun dan tidak ingin terjebak pada bunga rendah, maka jenis deposito berjangka sangat sesuai.

Namun bila Anda khwatir dengan kebutuhan dana yang Anda depositokan secara tiba-tiba nantinya, maka pilih jenis deposito Likuid atau on call.

Setelah menentukan sesuai dengan pemikiran Anda, maka pilihan yang paling tepat dan terakhir adalah dengan membandingkan tingkat suku bunga deposito dari berbagai bank. Hal itu mempermudah, terlebih lagi saat ini membandingkan suku bunga deposito lebih mudah secara online.

Factor-faktor diatas merupakan cara investasi deposito yang baik, semuanya dimulai dari perencanaan dana yang matang.

Serta tak kalah penting adalah tingkat suku bunga, keuntungan dari deposito sendiri tergantung bunga yang diberikan oleh pihak perbankan, semakin tinggi tingkat suku bungannya maka keuntungan semakin besar.

Nah untuk itu, Anda harus bisa menghitung sendiri bunga deposito guna mengetahui berapa keuntungan Anda per bulan bahkan per tahun dari dana yang Anda depositokan.

Sebagai gambaran cara investasi deposito yang menguntungkan, maka pemahaman terhadap rumus menghitung suku bunga deposito diperlukan. Oleh sebab itu, inilah rumus menghitung bunga deposito berjangka, silahkan dipahami (masa tenor dalam hitungan bulan).

Rumus dibawah ini sudah dipotong pajak sebanyak 20% dan juga diasumsikan satu bulan = 30 hari.

[ Bunga Deposito = Jumlah Dana Yang Disimpan X Bunga Per Tahun (%) X 30 (Jumlah hari dalam satu bulan) : 365 (Jumlah hari dalam Satu Tahun) X 80% (sudah dipotong pajak 20%) ]

Sebagai contoh : Anda mendepositokan dana Anda sebanyak 20 juta, di sebuah bank dengan bunga yang diberlakukan sebanyak 6,13% per tahun, dengan begitu Anda bisa menghitungnya sendiri dengan cara sebagai berikut : 20.000.000 X 6,13 X (30 : 365) X 80% = 80.614.

Jadi bunga yang Anda dapatkan setiap bulannya adalah Rp. 80.614. Anda juga bisa menghitungnya secara online yang tersedia banyak di internet, jading dalam kemajuan teknologi ini Anda tidak perlu lagi repot-repot menghitung secara manual. Kemudahan cara investasi deposito saat ini begitu mudah dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk Anda.

Dalam penentuan bunga setiap tahunnya dari tiap perbankan memiliki kebijakan sendiri-sendiri, untuk Anda yang ingin memanfaatkan cara investasi deposito yang menguntungkan diri Anda, maka lihat perbandingan suku bungan deposito perbankan dibawah ini :

• Kelebihannya adalah Keamanan terjamin, suku bunga tinggi, bunga deposito mudah diakses dan dicairkan, investasi yang paling tepat, dan kerugian minim terhadap cara investasi deposito ini, berjangka waktu yang tepat.

• Kekurangannya adalah hasil deposito sedikit, lemah terhadap nilai inflasi mata uang, tidak bisa diambil sewaktu-waktu atau tiba-tiba, dan adanya potongan administrasi dari bunga Anda terhadap cara investasi deposito ini.